Senin, 03 Desember 2012

Pohon Terbesar Dunia, Ada Mini Bar di Dalamnya

 vivalife
Pohon Terbesar Dunia, Ada Mini Bar di Dalamnya
Pohon jenis Baobab ini sudah berumur 1.500 tahun.
Wuri Handayani
Jum'at, 30 November 2012, 16:15 WIB
Pohon ini berusia 1500 tahun. (amusingplanet.com)

Pohon ini berusia 1500 tahun. (amusingplanet.com)


VIVAlife - Jelajah wisata alam, Afrika memang juaranya. Begitu banyak lahan terbuka yang merupakan padang savana ataupun hutan dengan rerimbunan pepohonan. Keteduhan ini yang menjadikannya sebagai rumah bagi banyak jenis spesies.
Bahkan di tengah kota, di bagian Afrika Selatan pun masih menyisakan pohon-pohon subur. Salah satunya dinobatkan sebagai pohon terbesar di dunia. Banyak wisatawan yang penasaran ingin menyaksikan "kebesaran" pohon berjenis baobab ini.
sundland tree
Baobab sendiri merupakan salah satu keluarga tree of life, pohon yang dapat hidup hingga minimal 800 tahun. Usia pohon terbesar ini malah sudah melewati batas minimal, yakni 1.500 tahun. Terletak di pekarangan sebuah rumah, pohon ini tumbuh dengan tinggi 47 meter dan diameter 19 meter. Saking besarnya, pohon ini bahkan dapat menadah air hingga 300 liter, saat musim hujan.
sundland tree
Bukan hanya ukurannya saja yang menjadi daya tarik, di dalam pohon ini juga terdapat "mini bar" yang bisa menampung sekitar 15 orang. Ruangan ini diciptakan pada tahun 1933. Dahulu para pemburu sering menggunakan rongga pada pohon baobab ini sebagai tempat persinggahan. Mereka membuat tempat untuk menyimpan bekal, tempat untuk istirahat, perapian, dan juga meja yang menyerupai meja bar.
sundland tree
Meski umurnya masih kalah dengan pohon Red Sherman yang mencapai usia 2.200 tahun, dan Bristlecone pine di California yang hidup 4.000 tahun, pohon tua ini juga menjadi kandidat 'The New 7 Wonder Natural Baobab Avenue'. (umi)

Istana Mewah Yaman, Berdiri di Puncak Batu

vivanews
Istana Mewah Yaman, Berdiri di Puncak Batu
Bangunan lima lantai ini didirikan 82 tahun lalu.
Wuri Handayani, Shalli Syartiqa
Senin, 3 Desember 2012, 16:22 WIB
Dar al-Hajar, Yaman.  
Dar al-Hajar, Yaman.  

VIVAlife - Salah satu negara di Jazirah Arab, memiliki istana yang nyentrik. Tepatnya di Sana'a, 15 kilometer dari ibukota Yaman. Istana ini bertengger megah, tepat di puncak batu berukuran besar, yakni batu lembah atau sering disebut batu wadi.
Dari jauh, bangunan yang memiliki banyak jendela ini tampak seperti menyembul dari bebatuan. Entah dari mana ide pembuatan desainnya. Tapi, yang jelas bangunan ini menjadi semakin sering dicari para wisatawan, dan bahkan menjadi ikon Yaman. Setiap aksen bangunannya mencerminkan arsitektur Yaman yang sangat kental.
Dar al Hajar
Istana bernama Dar al-Hajar ini dibangun pada 1930 sebagai kediaman raja Yaman saat musim panas tiba. Namun, bangunan lima lantai ini hanya digunakan selama 18 tahun, sebelum sang pemimpin, Yahya Muhammad Hamiddin, terbunuh. Bangunan ini kemudian dialihfungsikan sebagai museum yang terbuka untuk umum.
Dar al Hajar
Untuk bisa menelusuri bangunan berwarna cokelat ini, Anda cukup membeli tiket masuk. Setiap lantainya akan dihubungkan dengan tangga ukiran berukuran besar dan kecil. Anda akan menemukan banyak kamar dengan detail unik. Seperti pada kamar tidur raja, dapur, ruang penyimpanan, ruang pertemuan para raja, dan kerabat.
Tempat yang paling menarik tentu saja bagian puncaknya, karena Anda dapat menikmati keindahan lanskap Yaman dari ketinggian. (art)