Jumat, 29 April 2011

Going up to Mountain Tsaur with Friends/ziarah ke gunung tsaur bersama teman teman

                                                                                  
                                                                               Hari jum'at tanggal 29 april 2011/ 25 jumadal awal 1432

adzan subuh berkumandang semua teman2 bedroom bergegas dari tempat tidur mereka masing2,dan langsung menju tempat wudlu' dan segera melaksanakan sholat berjama'ah bersama2,,hari itu tampak lebih semangat dari biasanya ,ya,,,karena kita minggu ini liburan Ziarah ke gunung tsur ,yg mana rasulullah dan sahabat abu bakar bersembunyi dan menyelamat kan diri dari kejaran2 orang qurais makkah selama tiga hari'  
jabal tsaur berlokasi di selatan masjidil haram ,sejauh 4 km,melongok ke kampung nasiem dari arah timur dan bath-ha' qurais dari barat, dan melongok ke kampung hujrah dari rah utara, di beri nama tsaur,karena menyerupai sapijantan menghadap keselatan,gunung ini relatifberbentuk bulat,memiliki 10 puncak runcing ,tingginyadari kaki gunung mencapai 458m,luasnya mencapai 10 km2
dan diatas puncak gunung terdapat gua tsur,gua ini mempunyai pintu di depan dan dibelakang, luasnya di perkirakan2m2.
kami pun memulai pendakian dengan bekal yang  di persiapkan pada malam harinya yang hanya berupa nasi dan lauk berupa ayam potong dan satu botol air mineral tiap orangnya,,,,,hmm,,awalnya semangat berjalan setapak demi setapak dengan riangnya sambil bergurau gak terasa apa2 tapi udah dapat 20 % perjalan saja udah terasa payahnya hadoeh,,,jalannya terjal dan tinggi tambah keatas kami pun tambah kelelahan,,,nafas ngosngosan huah,,, huah,,, tiga dari teman kita ada yg gugur mereka gak kuat mendaki gunung setinggi 458m dan terpaksa turun kembali ,,,
tapi saya tidak ingin gampang menyerah seperti mereka aku terus mendaki dan mendaki menyongsong teman2 yg ada di depanku,,,,,matahari sudah menampakkan batang hidungnya tidak lama makin panas kami pun kewalahan,,,dan istirahat di tebing2 gunung,,setelah capek kami reda kami lenjutkan perjalan keatas,tambah keatas tambah pula terjalnya ya allah,,,,,,kayaknya aku sudah gak tahan pengen turun,,,,tapi aku memaksakan diri hari makin panas akhirnya membakar kulitku fiuh,,,truss dan truss di akhirnya dari lima belas orang terpecah menjadi dua golongan yang satu memang mereka kuat2,,,,mereka truss naik dan semanagat walaupun sesekali istirahat, yg kedua bagian yg  banyaan istirahatnya,,,,,itu aku dan teman2 yg laen,,.ketika kami sampai di sebuah tempat berteduh yg memang tempat untuk peristirahatan peziarah kepalaku pusing kyaknya aku sudah ngak kuat dan tetep nunngu teman disitu saja ,,,sampai teman2 pulang,,,teman2 mengajakku untuk melanjutkan akhrnya aku pun bergegas dan menghentakkan kaki ke bagian yg lebih tinggi semangat allahu akbar,,,,,
ditengah2 perjalanan kelompok pertama yg ada di atas salah satu dari mereka ada yang muntah2,,,,entah mungkin pusing,,ketika temen2 melihat kejadian itu yg laen pada minder dan juga kelelahan ,di tengah perajalanan kepalaku pusing kakiku sudah tidak kokokh lagi akhirnya kami memutuskan untuk istirahat untuk ke sekian kalinya capek ,lelah ,lesu sudah gak bisa di bendung sepertinya istirahat kali ini sangat lama kalo melihat keatas tantangan didepan mata batu2 besar dan bukit2 kyaknya tersenyum menantang kita,,,ya allah


.ketika itu kami bertemu dengan tukang batu memegang palu besar dipundaknya , dia mungkin hendak bekerja,,trus kami tanya masi lama ngak kita nyampek ke gua tsurnya  trus dia bilang ini masi setengahnya truss semangat katanya,,,hah,,,,,,setengahnya,,,tenaga kami sudah habis dan sangat kelelahan ya allah entah bagaimana rasulullah dan abu bakar dulu ketika mendaki gunung ini,iya sekarang enak masih ada batu2 yg sama orang2 di bentuk kyak tangga gto kalao jaman dahulu ketika rasulullah kan murni bebatuan ,,,masa'allh betapa gigih dan semangatnya beliau dalam menegakkkan agama islam dahulu kala ia benar beliau adalah utusan allah sudah pasti ada tanggung jawab yg besar begaimana dengan sahabat abu bakar?bagaimanadengan sayidah asma' putri dari sahabat abu bakar yg mengirim perbekalan rasul dan ayahnya selama bersembunyi di gua tsur in?hm bener2 menakjubkan,,,


kami dan teman2 nyampek 50% nya saja udah kewalahn ,kami pun istirahat agak lama,,,,trus dari bawah kami terlihat seseorang yg udah tua berjenggot memakai tongkat dia melangkahkan langkahnya dengan semanagt walaupun kelelahan dan mengucapkan salam pada kita,,,kami pun menjawabnya,,wah kakek2 itu kuat sekali dan sangat semangt untuk naik ke gua yg pernah di singgahi rasulullah ,aku pun tidak mau kalah aku ajak teman2 untuk melanjutkan pendakian sampek ke puncak ayo semangat,,kami pun tidak memikirkan kelelahan dan rintangan apapun sesekali kita baca sholawat ,takbir agar semanagt dan sampai pada tujuan,,,,,samapai











akhirnya kita sampai di puncak dimana gua tsur beradatemen yg datang duluan menungu di sana kita sholat dhuha ,berdoa, dan menghatamkan kitab  hadits arba'in nawawi dengan baca giliran satu persatu sampai hatam dan berdo'a bersama2 ,ya agar kita mengayati perjuangan nabi kita muhammad SAW dahulau kala,,dan kebenaran ajaran beliau yg tidak bisa di ragukan lagi subhanallah,,,,




Rabu, 27 April 2011

MY FIRST EXPERIENCE IN THE MECCA

Pertama aku tiba disini hari ahad tgl 20 februari 2011, pesawat etihad yg kami tumpangi mendarat di jedah yg sebelumnya sempat transit di abu dhabi ,emirate arab,,semunya berbeda dengan tnah air indonesia adat, masyarakat,tradisi,makanan,bahasa,pakaian, smuanya berbeda disini,,di sini adalah tempat yg suci dan dimuliakan  semua orang islam tau hal itu
  pertama kali nyampek jam 03:30 pagi. aku dan adek langsung mengurusi transportasi dan kafilnya trus langsung melaksanakan umrah sampai akhirnya selesai pada sekitar pukul 2:00 siang.sangat melelahkan tapi menyenangkan bisa melaksanakan ibadah yang sangat mulia dan menginjakkan kaki di tanah yg mna rasullah tinggal dahulu kala,pemandangan yg indah dan suasana yang mengagumkan.




 Setelah beberapa hari aku tinggal disini aku sedikit  tahu dan pengalaman tentang kehidupan masyarakat2 di tanah haram  ,pergaulan di sini tidak bebas sepeti di indonesia,,bagi perempuan tidak boleh keluar rumah kecuali bersama mahram ato suaminya,,harus berpakaian hitam (baya) dan bercadar dan tidak diketahui mana yang cantik dan mana yg tidak hehehe ,bahkan kalo cewek tidak berpakaian hitam (baya) malah diliat2 oleh orang2 di pinggir jalan karena hal itu tidak biasa  di sini dan dianggap aib,kecuali musim haji karena pada hari2 itu banyak orang2 dari pelbagai negara yang tentu adat dan kebiasaannya berbeda. kalo yang pakek cadar adalah yang benar2 penduduk sini mungkin bercadar memang menutupi aurat yg menjadi syariat agama islam tapi bagaimana dengan penduduk pendatang ? pernah ketika aku masuk ke pasar swalyan tiba 2 ada 2 cewek ber pakain baya dan bercadar mereka berbahasa indonesia ternyata matanya lirik karna lirik kiri kalo ada cowok yg gateng malah di pandengi saya gak bisa melihat mereka  tapi mereka bisa melihat aku konyol ,kalo kita amati  adat dan tradisi yg bagus agar menjaga kesucian wanita , ,apalagi di masjidil haram mayoritas yg laki2 berpakaian putih dan yg perempuan berpakaian hitam bercadar ,benar2 berbeda dengan masyarakat indonesia,yang laki2 kebanyakan berpakaian jubah putih ada beberapa laki2 saja yg berpakaian biasa selayaknya orang indonesia tapi biasanya anak2 kecil,,,




Kebanyakan setiap anggota keluarga mempunyai satu mata kunci,dan bukannya tidak mungkin kalo satu keluaraga dan sanak family nya 12 orang masing2 dari mereka mempunyai kunci,jadi bisa dipastikan orang2 yg masuk rumah itu ada lah keleurga dari rumah itu bukan orang asing yg bisa menimbulkan fitnah,,knapa ? ya mungkin alasannya pencurian itu akan di kisas kalo yg punya barang memang lalai dalam menjaganya,mungkin daru peraturan itu menjadikan kebiasaan seprti ini.
Watak orang2nya keras ,berbicara lantang ,dan pemarah, seenaknya sendiri  tapi baik,,,sedikit 2 marah hm,,, lucu,,
mobil2 disini kebanyakan berwarna putih entah mungkin orang2 sini suka warna putih padahal kalau di indonesia mobil  warna putih sangat kurang diminati bahkan harganya lebih murah dari mobil yg warna lain ,masyarakat disini sangat lah tidak memperhatikan kondisi dan kebersihan kendaraannya banyak saya temui kendaraan sangat kotor dan berdebu ada yg di penuhi tahi2 burung dari depan sampek belakang bahkan kaca2nya,kondisinya juga banyak yg lecet lampunya pecah dan tergores di sana sini dan ini terjadi di kendaraan yg berkelas mewah  menengah,bawah, mahal murah,, sama saja,dan di parkir di mana saja pokoknya tidak menghalangi jalan hujan dan panas tidak menjadi penghlang bagi si pemilik mobil membiarkan kendaraaanya tetep di luar rumahnya tanpa garasi,
makanan disini adalah daging, ikan ,roti,susu dan ada nasi tapi kebanyaan lauknya dari nasinya,kalo di indonesia makan  trus banyaan lauknya pasti dimarahin hahaaahha


sebenarnya tujuan utamaku kesini untuk menuntut ilmu agama yang termotivasi dari ortu sendiri smoga allah memberi ketabahan, kesabaran dan keuletan dalam menuntut ilmu  6 tahun adalah waktu yg tidak sebentar dan tidak lama,,tergantung niat dan tujuan karena nita dan tujuan menjadi sayap yg bisa menyampaikan kita pada cita yg tinggi yg kita harapkan,,sampai hari ini adalah hari ke 4 ditanah haram makkah aku belum masuk ke dalem syeikh tapi masih menungu konfirmasi dari beliau walaupun kemaren di indonesia beliau mengiyakan pemasrahan  abah saya,,tapi bukan seenaknya saja masuk ke dalem belieu h.komar masi mencari waktu yg tepat untuk sowan kedalem beliau
sekarang saya masi tinggal di hujun ,rumah kontrakan suami dari adek saya entah berikutnya aku bisa menulis lagi atau tidak di notebookku ini,tujuanku adalah menuntut ilmu bukan yg lain ini yg harus di kecamkan,,
 Kamis, 24 Februari 2011