Org munafik itu rela jika dia jauh dari rahmat Allah swt. Dia mengamalkan amalan lahiriah sejalan syariat,namun hatinya lalai,ceroboh dan tdk mengakui kebenarannya n mengolok oloknya.
Tanda kemunafikan itu adalah tdk peduli dengan banyaknya dusta, khianat, licik, membuat banyak pernyataan palsu, khianat mata, perangai kasar, pandir, tidak mempunyai rasa malu, menganggap remeh kemaksiatan, menginginkan orang orang beriman kehilangan iman mereka, menganggap ringan musibah yg berkenaan dengan agama, sombong, senang pujian, kedengkian, mengutamakan dunia atas akhirat, lebih memilih keburukan dari kebaikan, suka mengadu domba, suka berlengah lengah, suka berurusan dengan orang fasik, membantu orang jahat, berpaling dari kebaikan, menghina orang-orang yg berbuat kebaikan, menganggap baik kejahatan yg dilakukan, menganggap buruk kebaikan yg dilakukan orang lain, merendahkan diri terhadap orang kaya, merendahkan diri terhadap orang yg berkuasa-dholim, dan banyak lagi yg serupa dengan itu.
Allah telah menyebutkan sifat-sifat kaum munafik di beberapa tempat dalam kitabnya. Dia berfirman: ‘dan diantara manusia ada yg mengabdi kepada Allah secara setengah setengah, apabila dia mendapat kebaikan, dia merasa tenteram, sedangkan apabila dia mendapat musibah, dia kembali atas wajahnya (mjd kafir), dia rugi di dunia dan di akhirat, itu adalah kerugian yg nyata (QS 22:11), juga …’dan diantara manusia ada yg mengatakan kami telah beriman kepada Allah dan hari akhir, padahal mereka bukanlah orang orang yg beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang orang yg beriman, namun mereka tdk menipu kecuali diri mereka sendiri, sementara mereka tdk menyadari. Di dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambahkan penyakit lagi pada mereka’(QS 2:8-10), Nabi saw bersabda, “Orang munafik itu apabila dia berjanji dia mengingkari, apabila dia berbuat dia bertindak jahat, apabila berkata dia berdusta, apabila diberikan amanat dia berkhianat, apabila diberi rizki dia melanggar, dan apabila tdk diberi dia menonjol nonjolkan kehidupannya”, beliau juga bersabda “Barangsiapa yg batinnya bertentangan dengan perilaku lahirnya, maka dia adalah munafik, siapapun dia,di manapun adanya,pada zaman apapun dia hidup dan dalam peringkat manapun dia berada’, juga bersabda ‘orang beriman makan untuk mengisi satu perut sedangkan orang munafiq untuk tujuh perut’.
Naudzubillah betapa banyaknya kita (maaf saya) masih memiliki sebagian atau semua tanda tanda kemunafikan semoga kita diberi kesempatan dan diberi kekuatan olehNya agar terlepas dari kemunafikan yang tampak (lahiriah) maupun yg tidak tampak (batiniah), hanya Allahlah yang Maha bekuasa atas segala sesuatu.
Tanda kemunafikan itu adalah tdk peduli dengan banyaknya dusta, khianat, licik, membuat banyak pernyataan palsu, khianat mata, perangai kasar, pandir, tidak mempunyai rasa malu, menganggap remeh kemaksiatan, menginginkan orang orang beriman kehilangan iman mereka, menganggap ringan musibah yg berkenaan dengan agama, sombong, senang pujian, kedengkian, mengutamakan dunia atas akhirat, lebih memilih keburukan dari kebaikan, suka mengadu domba, suka berlengah lengah, suka berurusan dengan orang fasik, membantu orang jahat, berpaling dari kebaikan, menghina orang-orang yg berbuat kebaikan, menganggap baik kejahatan yg dilakukan, menganggap buruk kebaikan yg dilakukan orang lain, merendahkan diri terhadap orang kaya, merendahkan diri terhadap orang yg berkuasa-dholim, dan banyak lagi yg serupa dengan itu.
Allah telah menyebutkan sifat-sifat kaum munafik di beberapa tempat dalam kitabnya. Dia berfirman: ‘dan diantara manusia ada yg mengabdi kepada Allah secara setengah setengah, apabila dia mendapat kebaikan, dia merasa tenteram, sedangkan apabila dia mendapat musibah, dia kembali atas wajahnya (mjd kafir), dia rugi di dunia dan di akhirat, itu adalah kerugian yg nyata (QS 22:11), juga …’dan diantara manusia ada yg mengatakan kami telah beriman kepada Allah dan hari akhir, padahal mereka bukanlah orang orang yg beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang orang yg beriman, namun mereka tdk menipu kecuali diri mereka sendiri, sementara mereka tdk menyadari. Di dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambahkan penyakit lagi pada mereka’(QS 2:8-10), Nabi saw bersabda, “Orang munafik itu apabila dia berjanji dia mengingkari, apabila dia berbuat dia bertindak jahat, apabila berkata dia berdusta, apabila diberikan amanat dia berkhianat, apabila diberi rizki dia melanggar, dan apabila tdk diberi dia menonjol nonjolkan kehidupannya”, beliau juga bersabda “Barangsiapa yg batinnya bertentangan dengan perilaku lahirnya, maka dia adalah munafik, siapapun dia,di manapun adanya,pada zaman apapun dia hidup dan dalam peringkat manapun dia berada’, juga bersabda ‘orang beriman makan untuk mengisi satu perut sedangkan orang munafiq untuk tujuh perut’.
Naudzubillah betapa banyaknya kita (maaf saya) masih memiliki sebagian atau semua tanda tanda kemunafikan semoga kita diberi kesempatan dan diberi kekuatan olehNya agar terlepas dari kemunafikan yang tampak (lahiriah) maupun yg tidak tampak (batiniah), hanya Allahlah yang Maha bekuasa atas segala sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar